http://www.sumberbening.desa.id/ - Bupati Ngawi H. Oni Anwar Harsono ST.MH
melakukan Penandatanganan Kesepakatan Bersama Bimbingan Teknis Penyusunan Masterplan Kabupaten (Smart City) di Kabupaten Ngawi yang berlangsung di Kurnia convention hall, Rabu 07/09
Turut hadir pada kesempatan ini Wakil Bupati Ngawi, Dwi Riyanto Jatmiko, MH MSI, kepala dinas dan Jajaran Perangkat Daerah Kabupaten Ngawi, dan tujuh perwakilan desa
Pada sambutannya Bupati Ngawi memberikan apresiasi kepada semua pihak atas partisipasi aktifnya selama mengikuti Bimbingan Teknis Penyusunan Masterplan Smart City mulai Tahap I hingga Tahap IV, tidak lupa Bupati Ngawi juga mengucapkan terimakasih kepada kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika yang telah memfasilitasi dan melakukan Pendampingan Penyusunan Masterplan Smart City di Ngawi
Melanjutkan sambutannya, Bupati Ngawi menjelaskan bahwa Secara garis besar, konsep penerapan Smart City terdiri atas 6 (enam) pilar atau dimensi yang perlu dikembangkan secara terintegrasi, yaitu: Smart Governance, Smart Society, Smart Living, Smart Economy, Smart Environment, dan Smart Branding. “Oleh sebab itu kita hendaknya dapat menyadari bahwa pelaksanaan Smart City memerlukan komitmen dari semua pihak, termasuk dari para pimpinan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Ngawi, agar implementasinya dapat berjalan baik dan berkesinambungan” ucap Bupati Ngawi,
Bupati Ngawi berharap agar sinergi ini dapat terus berlanjut dan mudah-mudahan dapat membawa manfaat positif, serta akan semakin memperkuat komitmen kita bersama untuk terus berkiprah dan berkarya nyata dalam memajukan daerah, dan masyarakat Kabupaten Ngawi serta semoga pasca penandatanganan kesepakatan bersama ini dapat diikuti dengan lahirnya ide-ide dan gagasan yang cemerlang dan inovatif dalam mendukung program-program strategis Pemerintah Kabupaten Ngawi dari segala bidang.
Disamping itu Bupati Ngawi menekankan bahwa Ngawi menjadi kota lumbung pangan karena Kabupaten Ngawi 60% alah lahan pertanian. Diharapkan Kabupaten Ngawi bisa menjadi penghasil bahan pangan untuk wilayah nya sendiri dan untuk daerah la
"Kabupaten Ngawi diharapkan menjadi penghasil bahan pangan karena 70% lahan adalah kawasan pertanian. Ngawi harus menjadi lumbung pangan untuk daerahnya dan daerah lain maupun nasional." Tutup Oni Anwar Harsono, ST. MH dalam sambutannya.