https://sumberbening.desa.id/ - Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Ngawi menggelar halal bihalal Idul Fitri tahun 1444 Hijriah. Kegiatan dihadiri oleh Pengurus PPDI kabupaten dan Pengurus PPDI Kecamatan di seluruh Kabupaten Ngawi yang di adakan di Salah satu rumah makan di Desa Dumplengan Kecamatan Pitu Kabupaten Ngawi, Senin (08/05)
Halal bihalal kali ini mengusung tema netralitas dan sinergitas perangkat desa dalam pembangunan untuk desa maju sejahtera
Wardi, Ketua PPDI Kabupaten Ngawi mengatakan, tujuan diselenggarakannya halal bihalal PPDI Ngawi selain untuk saling memaafkan juga untuk mempererat silaturahmi perangkat desa dan lembaga mitra yang ada di Kabupaten Ngawi. Dalam acara itu juga dilakukan koordinasi untuk hal hal yang harus dilakukan mendatang.
“Terimakasih atas kehadiran undangan semua, dan ini jadi penyemangat kami dalam organisasi PPDI. Dan tujuan kita melalui kegiatan ini, agar menjadi suatu ajang silaturahmi dalam mempererat ukhuwah kami keluarga besar PPDI Kabupaten Ngawi" Ungkap Wardi Ketua PPDI Ngawi.
"Kedepan diharapkan akan memperkuat sinergitas dalam melaksanakan peran dan tanggung jawab untuk terus memberikan yang terbaik yang mampu di lakukan oleh perangkat desa untuk kegiatan pelayanan terhadap masyarakat desa.PPDI menjadi rumah bagi seluruh perangkat desa, tentu menjadi wadah untuk membina sekaligus mengayomi. Kita berharap melalui organisasi, dengan sinergitas peran kita akan mampu memberikan yang terbaik,” katanya.
Selanjutnya Wardi juga mengharapkan kekompakan dan kepedulian semuanya untuk organisasi dan dan persatuan untuk menuju perangkat desa yang lebih baik dalam pelayanan terhadap masyarakat.
Sementara Suparno salah satu Ketua PPDI Kecamatan mengapresiasi gelaran halal bihalal yang dilakukan oleh PPDI kabupaten Ngawi. Ia mengatakan melalui halal bihalal selain menjadi ajang silaturahmi, agar dapat dijadikan sebagai sarana untuk melakukan evaluasi terhadap organisasi.
"Terima kasih PPDI Ngawi yang telah menyelenggarakan halal bihalal, forum seperti ini adalah ajang silaturohmi, juga dapat menjadi wadah evaluasi, dan menyelesaikan PR kedepan" ujar Suparno yang akrab dipanggil Wo Tehekle.
Setelah acara selesai ditutup dengan bersalaman antar sesama anggota PPDI Ngawi.