Sejarah turunnya Al-Qur'an dimulai pada tahun 610 Masehi ketika Nabi Muhammad SAW berusia 40 tahun. Saat itu, Nabi Muhammad SAW sedang beribadah di Gua Hira ketika tiba-tiba Malaikat Jibril muncul kepadanya dan menyerukan "Iqra!" yang artinya "Bacalah!".
Ketika Nabi Muhammad SAW menjawab bahwa ia tidak bisa membaca, maka Malaikat Jibril mulai menurunkan ayat-ayat pertama dari Al-Qur'an, yaitu Surah Al-Alaq ayat 1-5. Inilah awal dari turunnya Al-Qur'an.
Selanjutnya, Al-Qur'an terus diturunkan secara bertahap kepada Nabi Muhammad SAW selama 23 tahun berikutnya. Penurunan ayat-ayat Al-Qur'an tidak selalu dalam bentuk suci, namun seringkali dalam bentuk wahyu atau inspirasi kepada Nabi Muhammad SAW.
Nabi Muhammad SAW kemudian menyampaikan ayat-ayat Al-Qur'an tersebut kepada para sahabatnya dan umat Muslim yang lain. Ayat-ayat Al-Qur'an dicatat dan disimpan dalam bentuk tulisan pada berbagai bahan seperti kulit hewan, daun palem, dan sejenisnya.
Setelah wafatnya Nabi Muhammad SAW, para sahabatnya mengumpulkan semua ayat-ayat Al-Qur'an yang telah diturunkan dan menyusunnya menjadi satu kitab yang disebut Al-Qur'an. Kitab ini kemudian disebarluaskan ke seluruh penjuru dunia Islam dan menjadi kitab suci bagi umat Muslim hingga kini.